Jumat, 30 Desember 2016

Balada Belanja Online

0 comments
Yeaayy tahun 2016 sebentar lagi berakhiiirr. Seperti biasa di penghujung tahun pasti banyak diskon menggiurkan dari berbagai toko, termasuk toko online yang semakin menjamur.

Apa sih keunggulan dari belanja online? Enaknya adalah kita gak perlu keliling-keliling toko/mall buat cari apa yang diinginkan, tinggal klik, transfer, lalu tunggu barangnya di kirim ke rumah. Nah kali ini saya mau membeberkan duka nya belanja online baik melalui website ataupun instagram.

1. Perbedaan barang di gambar dan aslinya

Ini sering banget terjadi pada pembelian lewat online shop (olshop). Seringkali barang aslinya gak sesuai sama apa yang diharapkan. Misal, jenis bahan produk. Di keterangan produk cuma tertera nama jenis bahan dan itu pun kita gak tau detailnya kayak gimana karena gak merasakan/menyentuh produknya secara langsung.


Kemudian ukuran. Ketika beli baju celana atau sepatu, jelas kita gak bisa coba barang di tempat, melainkan mencocokkan ukuran badan kita sama ukuran produk yang tersedia. Tapi itu juga gak persis sama. Dan kalau udah kejadian ukuran gak sesuai, sulit buat refund atau ganti ukuran. Akhirnya, tersimpan manis di lemari deh.

Warna barang juga seringkali menipu. Kualitas gambar yang ada di olshop pasti lebih terang daripada aslinya karena pencahayaan yang bagus.

2. Barang yang gak langsung ada di tangan

Setelah konfirmasi pembayaran, barang yang kita beli gak bisa langsung dipakai gitu aja. Barang yang udah terjual harus dikemas dulu baru dititip pakai jasa pengiriman. Normalnya barang bisa sampai ke rumah 1-2 hari kerja. Tapi bisa juga paling cepat 1 hari dengan pengiriman ekspres atau bisa molor sampai seminggu lebih karena jauhnya lokasi penjual atau paket kita yang nyelip entah kemana. Bahkan saking lamanya, kadang pembeli sampai lupa pernah beli barang itu (pengalaman pribadi -_-). Jadi yaa selama paket kamu belum sampai, gigit jari dulu aja deh ya.

3. Olshop tipu-tipu


Udah banyak kasus penipuan online shop. Biasanya penipuan ini terjadi pada jual beli gadget. Pembeli diiming-imingi sama harga yang murah dan kualitas yang (katanya) bagus. Contohnya iphone 6s dijual sejutaan. Mustahil banget kan? Tapi herannya ada aja yang ketipu loh ckck. Selain gadget, olshop tipu-tipu juga ada buat jual barang lainnya. Intinya kita harus pinter-pinter pilih olshop yang terpercaya dengan cara liat review atau testimoni dari customer yang pernah belanja di sana. Kalau saya pribadi, untuk belanja online barang mahal kayak gadget, saya pilih olshop yang bisa COD. Jadi saya baru bayar ketika barang udah sampai di rumah. Cerdik bukan? Hoho

Pengalaman pribadi saya nih ya, misal dari 3 baju yang saya beli entah kenapa pada akhirnya ketika paket udah sampai dan saya liat, cuma 1 baju yang srek di hati. Sisanya disimpan dulu bertahun-tahun sampai ada mood nya buat pakai baju itu. Kenapa gitu? Karena seringkali saya belanja cuma lapar mata. Apalagi kalau banyak diskonan kayak sekarang. Bawaannya pengen beli ini beli itu. Padahal bukan itu yang bener-bener saya butuhin. Ampun deh cewek. Jangan ditiru ya kelakuan saya ini -__-

Itu dia balada belanja online yang sebenernya merupakan pengalaman pribadi sang penulis huhuhu. Ada yang punya pengalaman buruk saat belanja online? Yuk cerita di postingan ini!!

Sumber gambar:
google.com
pinterest

Selasa, 20 Desember 2016

Hype on Socmed: OM TELOLET OM

0 comments
What is the meaning of Om Telolet Om? Why so many people said it on their personal socmed like Instagram, Twitter, or even comment in celeb's account so that this word going viral?


Well, actually it started as a joke by Indonesian people, especially teenager. They stand by the side of the street, waiting for bus or truck to pass them, and shout loudly "Om Telolet Om". Then the bus driver will honk at them. "Om" means uncle in Indonesian. We call the driver with "Om" since mostly driver are male. Then "Telolet" is the sound of bus horn. It kinda different from other vehicle's horn. Because only some vehicles have it by modification. Usually big ride as bus or truck have it.

Teenagers do that on the street, record it, and upload in their social media. Then make hastag #omteloletom. It already viral in Indonesia. By that hashtag, Om Telolet Om succeeded to get trending on twitter. Some people start commenting on international artist's post by that word then the artist start to question it. Who knows that simple jokes going international??


And here I give you some Instagram's videos about Om Telolet Om that I've already pick.


What do you think about this? Or maybe you're ready to do this trend too?

P.s. Sorry for my grammar ._.v

Minggu, 18 Desember 2016

DΞΔN: Let Me Fangirling-an, Okay??!!

0 comments
Sebagian dari kalian mungkin udah familiar sama simbol ekuivalen dan delta (halah) dalam nama Dean. Yaps, he is a Korean hiphop soul RnB singer who has a really really beautiful voice and produce so many lit songs!!!! Kyaaaaaaaaa!!!!!!


Saya yang telat banget kenal sama cowok kelahiran 10 November 1992 ini, pertama kali denger lagu dia yang kolaborasi bareng Taeyeon tapi gak begitu notice karena di lagu itu Dean bukan main singer jadi partnya sedikit. Terus akhir November lalu saya denger lewat chanel yutup Seoul Vibe, lagunya yang berjudul Bonnie and Clyde. Belum dapet feel, saya terus cari lagu Dean yang lain. Dan akhirnya saya jatuh cinta sama lagunya yang I'm Not Sorry featuring Eric Bellinger. Itu keren bangeeettt!!! Kalo kata anak jaman sekarang, LIT!


And then saya makin gila nyari satu album cowok ini. Ternyata semua lagunya di album pertama, 130 Mood: TRBL, keren!!!! Omaigat omaigat omaigat!!! Musiknya berkualitas, bener-bener beda dari lagu korea kebanyakan. Bikin kita para penikmat musik jadi puasssss dengerin album penyanyi yang ngaku paling suka sama bibir dari seluruh bagian tubuhnya ini. Wkwkw saya juga suka kookkk bukan kamu aja (loh?)

Hayo ketauan langsung di balik handphone nya...

Lagu I'm Not Sorry nya Dean adalah satu satunya lagu yang saya seneng banget nontonin reaction dari orang-orang di youtube, terutama reaction dari nigga. Karena mereka suka banget lagu itu, dan ngebuka mata mereka tentang penyanyi korea yang nyanyi pake full english. Saya gak berhenti senyum liat reaksi orang-orang yang puas dengerin lagu I'm Not Sorry. Kayak dalam hati bilang, "I knew right??!!".

Terus terus teruuusss saya lanjutin searching (dengan giat) tentang Dean dan nemu video QnA dia bareng fansnya via facebook. Gooossshhh!!! Disitu dia cute banget, alisnya lucu, mukanya unyu, babyface, shy shy cat menghanyutkan, selera musiknya bagus, suaranya asli keren padahal bikin videonya pagi-pagi (bagi sebagian orang/penyanyi kalo pagi hari suara belum gitu cetar). Dan di tiap video kalo ditanya bagian tubuh apa yang dia suka, Dean langsung jawab, "ipsul (bibir)" awww....

Lucu ya dia..

Kayaknya di postingan ini saya sering nyebutin kata "banget" ya? Ahaha. Tapi ya mau gimana? Karena Dean bener-bener punya banyak kelebihan, talenta, yang rasanya kata "banget" itu gak cukup buat mengekspresikan kekaguman saya sama dia dan karya-karyanya, eaaaa....

Yak, langsung aja cek sendiri lagu-lagunya yah. Bisa di channel youtube nya Dean The Official, atau di.....mana aja deh pokoknya. Be creative, 'kay? Haha
And let me know ur opinion about Dean by comment down below. Thank you udah baca, semoga bermanfaat ^^

Sumber gambar: Instagram & Pinterest

Sabtu, 17 Desember 2016

[Review] Sing: Emosi yang Naik Turun

0 comments
Entah gimana ceritanya, saya yang minggu lalu abis gathering eh tiba-tiba pesen tiket nonton online dan langsung melipir ke blitzmegaplex terdekat bareng satu temen saya. Kita berdua nonton film Sing, yang rilis 8 Desember kemarin.

Film Sing adalah film yang diproduksi sama Illumination Entertainment, yang juga ngeluarin film Despicable Me, Minion, dan The Secret Life of Pets. Yes, uh-huh, dari deretan judul film itu udah ketauan ya gimana kualitas film Sing ini. Dan memang gak mengecewakan. Saya puas banget nontonin film animasi yang bercerita tentang seorang koala yang berusaha mempertahankan gedung teater peninggalan ayahnya dengan berbagai cara. Salah satu cara yang dilakuinnya adalah bikin kontes menyanyi dengan hadiah sebesar 100.000 dollar. Jumlah uang yang besar itu tentunya menarik banyak hewan yang daftar kontes menyanyi sang koala.

Banyak scene mencengangkan di film ini. Dari scene epik papa gorilla yang pengen ketemu sama anaknya sehabis perform, nyanyian sang gajah yang di-dubs oleh Tori Kelly (kebayang kan bakal se-pecah apa kalo tori kelly udah nyanyi?), sampai kelanjutan hidup si tikus yang jadi pertanyaan sampai akhir film. Hoho, penasaran gak?

Pemain alias dubber nya juga keren-keren, yah saya cuma tau nama 3 orang sih, yaitu Tori Kelly, Reese Witherspoon, dan Scarlet Johanson. Iya scarlet! Scarlet nyanyi! Nyanyi rock pula!

Udah deh pokoknya selamat menonton film yang bakal bikin kalian tepuk tangan ini. Oh iya, fyi, Illumination Entertainment bakalan ngerilis Despicable Me 3 di bulan Juni 2017 nanti. What a news!!

Jumat, 16 Desember 2016

Jadi Turis di Semarang

0 comments
Haluuu....

Kali ini saya mau share pengalaman jalan-jalan ke Semarang dari tanggal 19 sampai 23 November kemarin. Telat banget emang baru nge-blog sekarang (malah bikin videonya duluan hehe). Mulai dari sekarang aja yah!

Saya sama temen berangkat dari Stasiun Pasar Senen naik kereta Tawang Jaya jam 11 malam. Jugijagijugijagijug sampe Stasiun Semarang Poncol jam 6 pagi. Dari sana kita pesen taksi online ke Tembalang daerah kost an kita tinggal. Iyaps, kita berdua punya temen SMA yang kuliah di undip dan ngekost di daerah Tembalang. Menempuh perjalanan sekitar 40 menit, akhirnya kita tiba di kostan dan istirahat. Sore nya baru deh saya dan temen-temen total berlima, jalan ke Semarang bawah buat cari makan sama nongki-nongki. Nama tempatnya de Café. Kalo penasaran lokasi tepatnya, search aja di google yah :)

De Café ini adalah kafe yang tempatnya menyatu sama hotel dan mall. Pemandangan depannya kolam renang dan shopping mall. Interior ruangannya romantis, unyu, cozy kayak gambar di bawah ini. Menunya bertema western yaitu pasta, french fries, calamari, lasagna, dll. Ya, hari pertama hedon dulu gapapa kali ya.


De Café's dish
Jam 7 malem kita lanjut lagi berangkat ke Pecinan. Oiya Pecinan cuma buka pas weekend malem aja, hari lain gak ada. Jadi pas banget kita sampe semarang hari sabtu hoho. Padahal kita baru banget kelar makan, tapi malah jalan ke Pecinan which is tempat stand-stand makan gitu. Saya sendiri seneng banget kalo dateng ke acara yang banyak stand makanannya kayak gini. Tapi waktu itu perut udah full banget jadi pas di Pecinan males buat jajan jajan akhirnya cuma beli es krim. Buat yang muslim, harus hati-hati beli makan disini karena gak semua makanannya halal. Temen saya bilang kalo ada menu nasi goreng jakarta artinya itu mengandung babi jadi jangan dimakan. Begitulah. Bakmi di sana juga, harus tanya-tanya dulu deh pokoknya.

Stand makanan di kiri kanan jalan.
Besoknya, sehabis makan siang kita pergi Candi Gedong Songo di daerah Bandungan. Mungkin disebut bandungan karena ya.. daerah itu kayak Bandung-nya Semarang. Daerah yang kesana harus nanjak dulu, lewat jalan berkelok-kelok, dan suhu ke atas makin dingin. Lupa berapa lama perjalanan, tapi karena kita bawa motor jadi gak kejebak macet. Oh iya di jalan kita sempet ngelewatin Pagoda Buddhagaya Watugong loh, karena letak pagoda di pinggir jalan jadi lumayan saya bisa ngeliat bangunan pagoda tanpa perlu mampir ke sana hehe. Jalan ke Bandungan emang jauh dan nanjak banget, jadi saya kasian sama yang boncengin saya. Hhhh... seandainya bisa gantian bawa motor.
Jalanan yang naik turun.
View selama perjalanan menuju Bandungan
Candi gedong songo ini adalah komplek candi yang totalnya ada sembilan, tapi konon katanya ada candi kesepuluh yang cuma orang "tertentu" aja yang bisa liat. Kalo udah berhubungan sama kebudayaan gini emang gak bisa lepas dari cerita mistis ya.

Sembilan candi ini letaknya terpisah, dan harus nanjak jalan kaki atau naik kuda buat jelajahin semua candinya. Temen-temen saya cuma sanggup sampe candi I. Akhirnya saya dan dua orang temen saya jalan kaki ke lokasi candi II dan III. Tapi jalanan yang ditempuh masih berbatu-batu dan bikin satu temen saya nyerah (padahal bentar lagi sampe candi dan jalanannya udah bagus). Terus selain candi, ada juga sumber air panas di sini, tapi jalan jauh lagi hahaha.
Candi Gedong II
Candi Gedong III
Puas foto-foto di area candi, kita semua ngelanjutin perjalanan ke Umbul Sidomukti. Jadi gini, saya kira candi gedong songo sama umbul sidomukti itu deketan. Ternyata nggak! Kita harus turun dulu dari lokasi candi terus nanjak lagi ke umbul sidomukti. Wah parah sih. Lelah banget. Sampe sana udah sore menjelang maghrib dan tempat foto yang bagusnya pastinya udah tutup. Jadi kita cuma makan di sana, tepatnya di Pondok Kopi. View nya kota Semarang diliat dari ketinggian.
Menunggu malam di Umbul Sidomukti.
Semakin malem disini semakin dingin. Karena lokasinya di kaki pegunungan (lupa gunung apa, search aja ya), daerah sini juga jadi tempat tracking pendaki gunung.
Pulang dari sana jam 7, naik motor, dingin, tanpa penerangan jalan selain lampu kendaraan. Disini ada kejadian yang menegangkan. Salah satu motor kita rem nya blong. Padahal sepanjang jalan kita harus turun lewatin tebing dan semak-semak gelap nan mencekam. Tapi temen saya yang pro bawa motor, entah gimana caranya bisa bawa motor itu sampe perumahan warga dengan selamat. Alhamdulillah juga nemu bengkel jadi motor bisa langsung dibenerin. Pulang dari sana udah kecapekan, badan pegel-pegel, dan pastinya cerita-cerita serem sepanjang jalan gelap tadi.

Besoknya kita putusin buat istirahat dulu gak kemana-mana. Baru malemnya kita keluar (anak malem) cari makan dan nongki-nongki (lagi). Abis makan malem nasi ayam mozzarella dengan harga murmer, kita lanjutin nongkrong ke Momow Kerang dan Lekker, satu lagi tempat nongkrong ala kantong mahasiswa yang menyajikan menu kerang dan kue lekker. Kalian tau lekker? Dessert semacam crepes, no, bukan semacam, tapi emang crepes. Harganya muraaahh bangeeett. Bervariasi berdasarkan toppingnya tapi murah banget. Paling mahal 12ribu rupiah kali. Ukurannya padahal gede lho.
Nasi ayam mozzarella yang murah dan yummy.
Hari selanjutnya kita jalan-jalan ke klenteng Sam Poo Kong sekitar jam 7 malam. Area klenteng dibagi jadi 3-4 bangunan. Yang bisa dimasukin umum cuma 1 bangunan, disana gak ada apa-apa. Beda dengan 3 bangunan lainnya yang terisi sama alat-alat ibadah agama mereka, yang boleh masuk ke bangunan itu juga cuma etnis tionghoa aja. Di sam poo kong juga ada patung tokoh besar.

Sebagian bangunan tidak untuk dimasuki umum.
Dari sana, kita kulineran dulu di pinggir jalan wilayah Simpang Lima dan makan Nasi Gandul. Nasi berkuah kaldu dengan lauk tinggal pilih dari mulai daging sapi, telur, perkedel, kikil, paru, dan jeroan lainnya.

Malam itu adalah malam terakhir saya di Semarang karena besok sore nya udah harus pergi lagi naik kereta ke....... Bandung!! Ya, the real Bandung, bukan bandungan tempat candi gedong songo ya hehe. Selengkapnya tentang jalan-jalan di Bandung akan ada di postingan lain.
Yasss, segitu cerita saya selama beberapa hari di Semarang. Kenapa saya gak ke Lawang Sewu yang jadi ikon kota Semarang itu? Well, saya bukan orang yang cukup berani untuk masuk ke dalam gedung. Cuma lewatin aja juga udah seneng hehe.
Nah, seperti yang udah saya bilang di awal, kalo saya udah lebih dulu bikin video jalan-jalan saya ke Semarang. Kalian bisa liat di link ini.

Makasih udah baca postingan ini. Semoga bermanfaat yaa ^^
 

syifa's Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template