Senin, 07 Januari 2013

Surat Cinta Papa buat Mama

waktu itu kira-kira pertengahan bulan Desember 2012, di Jakarta dan sekitarnya turun hujan deras, sebagian wilayah Jakarta banjir, di Bekasi juga, bahkan di daerah rumah gue yang biasanya gak pernah banjir juga ikut kena musibah itu..
setelah banjirnya surut, gue sama mama beresin kertas-kertas penting yang ada di rumah, eh gak sengaja nemuin suatu amplop yang di depannya ada tulisan UNTUK AYANG TER.....
terus gue baca dong dan ternyata isinya adalah surat cinta papa buat mama sekitar 28 tahun yang lalu, begini isinya....


Untuk: AYANG SEORANG
Ketika PELANGI DI BALIK AWAN muncul dari peraduannya, menghias langit yang biru bersih dari AWAN JINGGA yang merah merona menyertai pertemuan kita. Tanpa kusadari CINTA PERTAMA mulai tumbuh dalam hati ku.
Masih terbayang dalam ingatanku ketika kuberikan KEMBANG KERTAS untukmu ebagai DUA TANDA MATA bukti KASIH SAYANG ku. Janganlah kau menganggap CINTA ku sekejam PENGKHIANATAN G 30 S/PKI, walaupun KERIKIL TAJAM yang menjadi RANJAU*RANJAU CINTA kita, tapi lebih manis daripada SECANGKIR KOPI PAHIT.
Kupikir hidup ini bagaikan KEMBANG PADANG KELABU, di mana SAAT CINTA HARUS MEMILIH terasa BUMI MAKIN PANAS sehingga aku tak tahu lagi apa yang harus aku lakukan, seakan-akan hidup bagaikan BERNAFAS DALAM LUMPUR.
Tuhan…
BIARKAN KAMI BERCINTA untuk membina RUMAH MASA DEPAN, aku tak ingin BERCINTA DALAM BADAI walaupun JANUR KUNING itu tak pernah terjadi, tapi aku ingin merasakan HANGATNYA SELIMUT MALAM yang menghiasi RANJANG PENGANTIN kita untuk menikmati BIBIR-BIBIR BERGINCU diantara wewangian TIRAI MALAM PENGANTIN.
Tidak tahukah kau bagaimana perasaanku saat ini, seakan-seakan seperti BERCANDA DALAM DUKA, untuk itu aku minta tolong kepada sahabatku MANUSIA 6 JUTA DOLLAR yang mempunyai DONGKRAK ANTIK sebagai GEJOLAK KAWULA MUDA yang sangat pandai TARI KEJANG untuk membantuku yang dalam posisi MAJU KENA MUNDUR KENA.
Kasih…
Tak ingatkah kau SAAT-SAAT KAU BERBARING DI DADAKU kau pernah berkata UNTUKMU KUSERAHKAN SEGALANYA, tapi tidak sampai melanggar BUAH TERLARANG.
Kasih…
Adakah cintamu SEPUTIH HATIMU SEMERAH BIBIRMU, kalau kutahu kau seorang GADIS PENAKLUK dengan segala sifatmu yang MANIS-MANIS SOMBONG bagaikan NYI RORO KIDUL yang bertahta sebagai RATU PANTAI SELATAN.
Saat KABUT SUTERA UNGU menyelimuti hatiku, aku berkhayal bak PENGANTIN PANTAI BIRU yang selalu ingin mengadakan SERANGAN FAJAR karena takut KERETA API TERAKHIR segera berangkat, yang ada hanya TINGGAL LANDAS BUAT KEKASIH.
GAUN HITAM menandai perpisahan kita, walau terasa SEJUTA SERAT SUTERA yang membelit hatimu, tetapi sesuai dengan prinsip PSPB kau harus menentukan SKALA SIKAP untuk RELA BERKORBAN.

Ciawi, 16 Nopember 1985


yang unik dari surat ini, kata-kata warna merah yang diketik pake mesin tik ini adalah nama-nama judul film yang terkenal pada tahun itu, hehe ada-ada aja ya.. biarpun gue gak ngerti maksud dari kata-katanya apa, mungkin pada tahun segitu romantis kali yaaa.. hihihi

nb: gambar suratnya nyusul hoho

0 comments:

Posting Komentar

 

syifa's Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template