Sebagai mahasiswi pendidikan tingkat (menuju) akhir, pasti mendapatkan ilmu keterampilan mengajar. Setelah satu semester dilatih dan dibimbing oleh Bu Desnita, saya dan teman-teman saya akhirnya menyelesaikan mata kuliah ini. Kesan-kesannya selama kuliah? Banyak! Deg-degan saat giliran berlatih jadi guru, menyenangkan saat jadi "murid" yang bandel, rempong rame-rame ngumpulin tugas, sampai ngobrol di chat whatsapp pakai bahasa sunda. Selain itu banyak pengetahuan yang baru saya dapat dari bu Des, pembimbing kami.
Oh iya, selama kuliah ini kami dibagi menjadi empat kelompok, saya tergabung ke dalam kelompok 4 bersama Nita, Fitri, dan Widiya. Nita, orang yang paling rajin bikin ppt (saya tinggal copy T_T), Fitri, orang yang tabah kalau kosannya saya invasi pagi-pagi, dan Widiya, orang yang selalu "ingin" tampil maju pertama kalau latihan jadi guru ahahahaha....
Di akhir kuliah bu Des (panggilan bu desnita) bilang, "nantinya saya tidak akan bisa memberi kalian masukan atau membenarkan kalian jika ada miskonsepsi lagi.."
Kalimat itu bikin kita, anak didik beliau, jadi sedih huhu. Kami pun menyempatkan diri untuk mengambil gambar sebagai kenang-kenangan. Tapi walaupun begitu, dengan berakhirnya perkuliahan Keterampilan Mengajar ini, bukan berarti berakhir juga ikatan solidaritas kami. Last but not least, foto yang kami ambil bareng bu Des, foto kelompok 4, dan foto wefie seluruh mahasiswa Keterampilan Mengajar Bu Desnita :)
0 comments:
Posting Komentar