Rabu, 01 April 2015

Kau hanya untukku

Lagi. Ia katakan itu lagi. Aku paham maksud ucapannya, tapi selalu ku abaikan dengan keras kepala.

“I’ll try not do the same...” ucapku pelan. Ia menghela napas panjang, terlihat lelah.

Hubungan kami sudah berjalan selama satu tahun. Beberapa minggu belakangan ia terus marah padaku, mengatakan bahwa aku tak pernah mengerti dirinya. Ya! aku memang tak mengerti! Aku bahkan tak tahu apa yang aku tak mengerti dari dirinya.

Aku sadar dia ingin mengakhiri hubungan ini, berpisah dariku. Entah apa yang menghambat langkahnya. Aku tak akan membiarkan itu terjadi, akan kulakukan apa pun untuk menahannya.
Aku menyentuh lengannya lembut, ia menatapku dengan kesal. Tak sabar untuk segera pergi.

“beri aku kesempatan untuk memperbaiki ini semua.. jika memang harus, ayo mulai dari awal lagi..” aku memohon padanya seperti anak kecil meminta dibelikan permen.


“jangan pergi..”

Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari www.nulisbuku.com di Facebook dan Twitter @nulisbuku

0 comments:

Posting Komentar

 

syifa's Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template