Entah darimana awal mulanya, tiba-tiba nama Sate Taichan belakangan ini lagi hits banget. Sate yang beda dari sate biasanya karena dimasak tanpa bumbu ini, mulai dijual dengan berbagai jenis dan merk dagang. Yang saya tahu ada sate taichan "uni", sate taican goreng milik pasangan selebgram, sate taichan milik penyiar radio, pokoknya banyak deh. Kali ini saya bakal bahas sate taichan yang udah saya coba, yaitu sate taichan goreng punya pasangan selebgram yang baru aja nikah beberapa waktu lalu hoho..
Sate taichan goreng dengan tagline "Jangan Takut Gemuk" ini punya dua cabang di Bekasi, yaitu di Galaxy dan Harapan Indah. Cabang harapan indah baru buka 30 Desember lalu. Tempat makannya oke, luas, bernuansa hitam dipadu furniture kayu. Kalau di galaxy, jujur saya kurang suka tempatnya. Karena cuma satu ruko dua lantai sehingga sempit dan kurang nyaman. Belum lagi antrian pembeli sate nya yang menghalangi orang untuk lewat (antriannya panjang bet).
Soal harga, seporsi sate daging ayam isi 10 tusuk harganya 25ribuan. Menu lainnya ada sate kulit, sate kikil, sate usus, sate telur puyuh. Malah di harapan indah ada menu baru yaitu sate udang, sate cumi, dan ramen pedas. Sate lainnya bisa beli satuan seharga 3ribuan dengan minimal pembelian 5 tusuk tiap jenisnya.
Menurut saya, yang spesial dari sate taichan itu adalah sambalnya. Kalo daging satenya ya sama aja kayak rasa daging ayam kfc bagian dada. Sate usus dan telur puyuh yang udah saya coba pun standar. Sama kayak beli di abang bubur ayam. Yes, ini penilaian jujur saya.
 |
| Penampakan sate ayam, kulit, telur di cabang Harapan Indah. |
Sambalnya emang spesial, sambal goreng cabe rawit merah (cabe setan) yang dikasih bumbu lain entah apa itu. Sate juga disajikan sama butiran garam (atau royco all in one?) dan jeruk nipis. Kalau dimakan pakai sate, rasanya kayak makan sate dicocol ke sambal (-__-). Yak, makanya disitu saya bingung kenapa taichan punya banyak penggemar sementara rasanya sangatlah standar.
 |
| Penampakan sate dan onigiri di cabang Galaxy. Warna sate ayamnya agak beda ya? |
Ada lagi menu pelengkap sate yaitu onigiri dan lontong. You won't believe me but onigirinya literally plain rice with selembar super kecil nori. Nasinya ga dikasih bumbu apa-apa sehingga saya pun sampai cocolin onigiri nya ke sambal atau garam. Terus lontongnya. Don't expect it to be fancy, kay? It just lontong yang biasa ada di abang sate.
Kalau dibandingin sama oppai yakitori yang pernah saya review juga, saya lebih rekomendasiin oppai. Iyalah. Walaupun keduanya punya metode masak yang beda (oppai dibakar). Tapi rasanya lebih kenikmatan haqiqi.
Oke, sekian review pertama saya di awal tahun 2017. Happy new year guys!
