H+4 (masih) Nuansa Lebaran

Siapa bilang H+4 sudah bukan suasana lebaran lagi? (padahal emang gak ada yang bilang gitu)

Tepat dihari dimana beberapa orang sudah mulai masuk kantor, saya sekeluarga memutuskan pergi menengok rumah abang saya di daerah jonggol, yang memang belum ditengok 2 bulan lebih. Kasian bener tuh rumah, seandainya dia bisa masang iklan di koran mungkin sekarang dia gak kosong terabaikan kayak sekarang :'(

Kami berangkat jam 6 pagi, mataharinya bagus. Sayang hasil jepretan saya gak ada yang sip buat dipajang disini. Perjalanan agak molor hingga 3 jam lantaran ada sesuatu (ala Syahrini). Tapi begitu sampai di kompleks perumahan, terbayar sudah....
Deretan pohon menyambut kami. What a great view! Rasanya saya mau ngelebarin tangan ala Rose di film Titanic menikmati sejuknya udara disini. Wiihh...

H+1 Nuansa Lebaran

Hari ini saya dan mama sudah prepare dari pagi menyambut kedatangan saudara dari papa. Lebih tepatnya mereka adalah keponakan papa yang semuanya sudah berkeluarga. Kami menyiapkan ketupat beserta lauk pauknya sebagai jamuan mereka.
Saudara-saudara papa pun datang, menyantap hidangan lalu dilanjutkan dengan (pastinya) mengobrol. Dan saya kebagian bermain dengan bocil (bocah cilik) yang lucu-lucu. Here they are.. Lucu yah, apalagi si mbem yang bibirnya manyun manyun itu hahaha

D-Day

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H! ^^

Di hari yang suci ini, diharapkan menjadi awal baru dalam kehidupan setiap orang. Kembali ke fitri, begitu istilahnya hehe..
Diawali dengan solat ied 2 rokaat yang khidmat, kemudian dilanjutkan dengan silaturahmi antar tetangga yang menambah kebahagiaan hari raya Idul Fitri ini :)
Tak melupakan orang terkasih yang telah tiada, saya dan keluarga berziarah ke makam kakek dan nenek yang letaknya tidak jauh dari rumah.
Setelah itu, kami melanjutkan silaturahmi dengan sanak saudara yang lain. Bertemu dengan uwa' dan engkong (kakak dari nenek saya). Kami berbincang-bincang hingga tak terasa 1 Syawal akan segera digantikan dengan hari berikutnya.

Dan memang, saya sadari everyone is in the good mood. Semua orang dalam keadaan bahagia, tidak ada yang bersedih di hari kemenangan ini. Alhamdulillah..

A Graduated KOBI Student

Bertambah lagi satu prestasi yang cukup membanggakan bagi saya, dan itu dinyatakan dalam suatu e-sertifikat hehe

Tanggal 4 Juli kemarin, saya dan teman-teman telah berhasil menyelesaikan studi di Kelas Online Bahasa Inggris (KOBI). Kelas itu dilaksanakan secara online via Whatsapp selama 10 pekan atau 2.5 bulan. Ada 3 kelas yang dibuka sesuai dengan level materinya, beginner, regular, dan premium. Untuk beginner materinya lebih mendasar, regular materinya sudah tingkat lanjut tapi tidak mempelajari speaking, dan premium sama seperti regular namun lebih lengkap karena adanya program speaking.

Saya sendiri mengikuti kelas regular..................... karena free alias gratis, hehe. Dibimbing dengan 3 tutor dalam satu kelas dan 1 teacher yang juga merupakan pendiri KOBI, Miss Nofriani atau Miss Safira Khansa.

Di akhir masa belajar, para students termasuk saya mengikuti ujian yang terdiri dari 3 bagian yaitu grammar, listening, dan writing. Daaannn... hasilnya memuaskan! Alhamdulillah.. Hasil belajar dan ujian saya dikalkulasi hingga akhirnya mendapatkan predikat OUTSTANDING dalam sertifikat saya. I'm so happy and proud to myself ^^

Terlebih lagi ketika saya ditawarkan kesempatan menjadi tutor untuk angkatan berikutnya. Wow.. Miss Fi (panggilan Miss Nofriani) telah mempercayakan saya untuk membimbing student lainnya. And it feels so great!

NB: bagi kalian yang berminat mengikuti program KOBI, bisa langsung mengunjungi link di bawah ini

http://programkobi.wordpress.com/

I am a pathetic person

Saya baru aja bangun dari tidur karena sadar daritadi tidur di ruang nonton tv. Saya pindah ke kamar, liat hp, iseng buka aplikasi chat LINE, dan menemukan foto yang cukup mengejutkan. Harusnya sih gak mengejutkan karena saya tau memang begitulah kenyataannya. Tapi masalahnya adalah saya masih belum bisa hidup dalam kenyataan. Ya, selama ini saya hidup dalam mimpi. Dalam angan-angan. Begitu kata Mario Teguh, seorang motivator terkenal pada satu acara tv nya.
Saya tau mimpi saya itu agak sulit terwujud, tapi tetap aja saya menunggu dan berharap kalau suatu saat nanti mimpi saya akan jadi nyata. Sedih, ya? Pitiful. Pathetic. Huft.
Dan akhirnya malam ini saya sadar, everyone is happy except me. Semua orang bergerak maju dalam kehidupannya, kecuali saya. Saya seolah olah terjebak di mesin waktu. Menjalani kehidupan sekarang dengan kenangan yang gak berkembang. Semua orang bahagia, tapi saya nggak. Saya gak bisa nerima kebahagiaan orang lain. I'm totally evil.
Sekarang saya harus menghilangkan kemalasan saya untuk ninggalin mimpi itu. Berharap? Nggak. I think I won't expect something anymore. Just be glad for anything I have now. Pathetic? Yes, but it will be no more in the future :''')

#MARITAUBAT in Action!

Tanggal 3 Juli 2015, tepat hari Jumat di bulan Ramadhan, sekumpulan mahasiswi dambaan pria yang menamakan dirinya dengan Mari Taubat, melakukan aksi bagi-bagi takjil gratis kepada para pengguna jalan. Berlokasi di sepanjang jalan Banjir Kanal Timur (BKT), tim Mari Taubat sukses membagikan 40-50 plastik takjil yang berisikan es buah dan gorengan tempe.
Ide bagi-bagi takjil tersebut sebenarnya muncul ketika Mari Taubat ingin mengadakan buka puasa bersama. Alangkah lebih baik jika tahun ini event buka puasa Mari Taubat tidak hanya makan dan minum bersama, tapi juga melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk orang banyak. Maka, dengan sumbangan uang yang dikeluarkan dari kantong pribadi tiap orang, terlaksanalah kegiatan "Mari Taubat Gives Free Takjil".